Akang Teteh Plant lovers pernah dengar ga sih soal musuh alami hama tanaman? Ternyata mengendalikan hama tanaman tidak hanya dengan menggunakan pestisida baik kimia maupun organik. Hama tanaman memiliki musuh alami yang akan memangsa atau mengendalikan populasi hama, terutama dalam lingkup pertanian secara luas. Musuh alami ini merupakan hal terpenting dalam siklus rantai makanan.
Mengendalikan hama dengan musuh alami sangat banyak kelebihan dan manfaatnya. Pengendalian dapat berjalan dengan sendirinya. Organisme yang dimanfaatkan sudah ada di alam serta dapat mencari dan menemukan hama dengan sendirinya. Tentunya pengendalian hama dengan musuh alami Tidak memiliki efek samping yang buruk bagi lingkungan.
Salah satu musuh alami yang paling mudah ditemukan adalah predator hama. Predator merupakan hewan, baik serangga, laba-laba, hewan melata, amfibi mau pun mamalia yang memangsa hama. Beberapa predator hama yang paling sering ditemukan diantaranya yaitu laba-laba, belalang sembah, kepik, jangkrik, dan capung.
Semua jenis laba-laba merupakan musuh alami, Laba-laba bisa memakan hama serangga apa saja, dari kutu daun, ulat, wereng, dll. Belalang sembah terkenal sebagai predator yang rakus. Ini membuat belalang sembah sebagai musuh alami yang sangat efektif dan menguntungkan. Kepik biasanya memakan hama berupa serangga kecil seperti kutu kebul, kutu daun, thrips, dll. Jangkrik merupakan musuh alami yang efektif untuk berbagai macam hama. Beberapa jenis hama yang menjadi favorit jangkrik adalah ulat dan wereng. Capung adalah salah satu predator yang sangat rakus. Capung bisa memangsa hama seperti kutu dan wereng. Selain itu, nyamuk juga salah satu serangga yang menjadi makanan capung.
WA : https://wa.me/6289530301523
Tips Tanaman dan info produk https://linktr.ee/orderplanteria
Shopee : https://shopee.co.id/bambangs09?page=1&sortBy=pop
Tokopedia : https://www.tokopedia.com/planteriaid
Web : https://www.planteria.id/
Admin – DA