Apa Bedanya Perbanyakan Tanaman Okulasi dengan Cangkok?

Akang Teteh sudah pernah melakukan perbanyakan tanaman dengan okulasi kah? Okulasi merupakan salah satu teknik perbanyakan secara vegetatif buatan yang dapat dilakukan melalui penempelan sepotong kulit pohon dengan mata tunas dari batang atas yang ditempelkan pada irisan kulit pohon lain dari batang bawah sehingga dapat tumbuh dan bersatu menjadi individu yang baru. Tanaman yang sering diperbanyak secara okulasi yaitu tanaman buah berkayu. Tetapi ada juga tanaman hias yang dapat diperbanyak dengan okulasi seperti mawar.

Kelebihan perbanyakan dengan okulasi yaitu proses perkembangbiakannya lebih cepat, dapat meningkatkan produktivitas tanaman, serta pertumbuhan tanaman lebih seragam. Syarat untuk melakukan okulasi diantaranya adalah tanaman tidak sedang tumbuh daun baru, batang atas dan bawah harus memiliki umur yang sama, kedua tanaman yang diokulasi harus dari genus yang sama, bebas dari hama penyakit, dan tanaman induk bersifat unggul.

Adapun langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk melakukan okulasi yaitu :

  1. Mengiris batang bawah (membuat jendela okulasi), irisan okulasi tidak boleh terlalu dalam dan melukai bagian kayu karena dapat mengakibatkan kegagalan. Letak jendela okulasi harus berada disisi yang berlawanan dengan arah matahari
  2. Mengambil Mata Tunas atau Tempel, dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu bentuk pengambilan segi empat, sayatan dan bulat, tergantung okulasi yang digunakan
  3. Penempelan atau penyisipan mata tunas, mata tunas yang telah diperoleh kemudian disisipkan atau ditempelkan pada jendela okulasi yang telah dibuat pada batang bawah
  4. Mengikat tempelan, pengikatan tempelan dapat menggunakan plastik polianil khlorida, diikat dari bawah ke atas
  5. Membuka ikatan, setelah kurang lebih 1 bulan dan mata tunas masih menunjukkan warna hijau segar serta sudah melekat dengan batang bawah berarti okulasi berhasil dilakukan
  6. Memotong batang bawah, dilakukan ketika okulasi berhasil. Pemotongan batang bawah dapat dilakukan dengan cara memotong sekitar 1 cm di atas mata tunas dengan bentuk potongan miring kebelakang. Untuk mencegah terjadinya infeksi maka luka bekas potongan segera ditutup

Bagaimana Akang Teteh, tertarik untuk melakukan perbanyakan dengan Teknik okulasi ini?

Sekarang sudah tau kan kalau Okulasi ini berbeda dengan cangkok 😊

IG : Planteria.id

WA :  https://wa.me/6289530301523

Tips Tanaman dan info produk https://linktr.ee/orderplanteria

Shopee     : https://shopee.co.id/bambangs09?page=1&sortBy=pop

Tokopedia : https://www.tokopedia.com/planteriaid

Web : https://www.planteria.id/

Admin – DA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *