TANDA – TANDA UDAH WAKTUNYA GANTI MEDIA TANAM

Media tanam yang baik penting dan sangat berpengaruh bagi pertumbuhan tanaman karena media tanam juga menjadi dasar tanaman tanaman untuk tumbuh dan penentu apakah dapat tumbuh atau sakit ataupun mati. 

Media tanam yang baik ialah media tanam yang tidak menyimpan air terlalu banyak atau memiliki sifat drainase yang bagus  dan mengandung nutrisi yang cukup bagi pertumbuhan tanaman serta terhindar dari patogen seperti hama, jamur, dan penyakit seperti media tanam dari Planteria.  

Media tanam yang akan mengalami penurunan kadar nutrisi di dalamnya karena diserap oleh tanaman secara terus menerus dan dapat habis sehingga mesti diberikan tambahan nutrisi atau pergantian media tanam. 

Waktu pergantian media tanam dapat bervariasi hal ini dapat bergantung pada beberapa faktor seperti jenis tanaman, ukuran pot yang digunakan, dan jenis tanaman yang digunakan. Namun pada umumnya sebaiknya diganti 6 bulan hingga 1 tahun sekali.

Beberapa jenis tanaman memiliki kriteria khusus tergantung dari jenis tanamannya. Seperti anggrek dan kaktus membutuhkan media tanam yang jarang diganti karena mereka lebih menyukai kondisi kering dan khusus. 

Sedangkan tanaman yang membutuhkan nutrisi lebih banyak seperti tanaman hias varigata, aglonema memerlukan penggantian media tanam yang lebih sering. 

Sebelum melakukan pergantian media tanam penting sekali untuk memperhatikan beberapa hal, seperti : 

1. Perubahan warna media tanam

Perubahan pada warna medisa tanam merupakan pertanda bahwa nutrisi dan kelembaban yang ada di dalamnya telah berkurang bahkan habis, pada umumnya perubahan warna mengarah pada warna pudar. Semakin memudarnya media tanam maka menandakan semakin lama media tanam tersebut digunakan. 

2.   Munculnya aroma yang tidak sedap 

Aroma yang tidak sedap disebabkan disebabkan oleh adanya kontaminasi oleh jamur, bakteri atau bahkan serangga. Adanya kontaminasi media tanam dapat menimbulkan penyakit yang mempengaruhi kesehatan tanaman dan pengaruh kualitas tanaman . 

3. Pertumbuhan yang terhambat 

Akibat tidak adanya nutrisi dan ruang sisa untuk pertumbuhan akar dan batang maka dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman menjadi stop. Selain itu hal ini dapat menyebabkan metan memadat dan kehilangan kemampuan dalam mengalirkan udara dan air. Selain itu tanaman dengan kondisi ini akan lebih mudah terserang penyakit dan hama. Agar menghindari hal tersebut sebaiknya tanaman rutin dilakukan pengecekan, penggantian media tanam dan repotting. 

4. Munculnya serangga dan hama pada tanaman

Beberapa hama dan penyakit penyebaranya berasal dari media tanam sehingga apabila telah terkontaminasi maka perlu adanya pergantian media tanam, namun hal ini hanya terjadi pada beberapa penyakit saja sehingga apabila sebaiknya dilakukannya pengecekan terlebih dahulu. 

Apabila pergantian media tanam dalam jangka waktu tertentu dirasa terlalu memberatkan, maka Akang Teteh dapat menunda pergantian media tanam tersebut dengan menambahkan penyubur tanah dan grow booster pada media tanam yang digunakan. Jadi penting untuk melakukan cek secara berkala tanaman teman – teman di rumah agar tidak mengalami hal yang tidak diinginkan. 

Selamat Mencoba ya Akang Teteh.

Find us on:
Instagram : Instagram.com/Planteria.id

Whatsapp : https://wa.me/6281297981606

Tiktok : https://www.tiktok.com/@planteria.id?lang=en

Tips Tanaman dan info produk:https://linktr.ee/orderplanteria

Shopee : https://shopee.co.id/bambangs09?page=1&sortBy=pop

Tokopedia : https://www.tokopedia.com/planteriaid

Web : https://www.planteria.id/

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *