Seiring dengan meningkatnya trend kopi kekinian, maka ampas kopi pun akan semakin banyak. Kalau ampas kopi dibuang begitu saja maka akan menyumbang penumpukan sampah. Untuk mengatasi hal tersebut, maka perlu memanfaatkan limbah ampas kopi tersebut agar tidak menjadi limbah yang tidak berguna. Ampas kopi ini salah satunya dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik untuk tanaman yang aman bagi lingkungan dan sangat ekonomis.
Ampas kopi dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik karena mengandung mineral, karbohidrat, membantu terlepasnya nitrogen sebagai nutrisi tanaman, dan ampas kopi bersifat asam sehingga dapat menurunkan pH tanah. Ampas kopi mengandung 2,28% nitrogen, fosfor 0,06% dan 0,6 kalium. Selain itu, ampas kopi mengandung magnesium, sulfur, dan kalsium yang berguna bagi pertumbuhan tanaman.
Selain sebagai pupuk organik, ampas kopi juga dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati. Ampas kopi bermanfaat sebagai pengusir hama, seperti siput atau bekicot. Kedua hewan ini dapat menghambat proses pertumbuhan tanaman. Menurut penelitian, kafein beracun bagi siput atau bekicot. Maka dengan menebar ampas kopi atas media tanam, dapat menjadi penghalang pagi siput atau bekicot untuk mendekati tanaman.
Perlu digarisbawahi bahwa ampas kopi yang dapat digunakan merupakan ampas kopi original tanpa gula. Karena jika sudah mengandung gula dikhawatirkan efektifitasnya akan berkurang.
Bagaimana Akang Teteh, tertarik untuk mencobanya di rumah? 😊
IG : Planteria.id
WA : https://wa.me/6289530301523
Tips Tanaman dan info produk https://linktr.ee/orderplanteria
Shopee : https://shopee.co.id/bambangs09?page=1&sortBy=pop
Tokopedia : https://www.tokopedia.com/planteriaid
Web : https://www.planteria.id/
Admin – DA