Plant lovers mungkin sudah tidak asing lagi dengan tanaman Karet kebo atau karet merah dan dikenal dengan nama latin Ficus elestica. Tanaman ini termasuk kedalam keluarga Moraceae. Karet kebo data mengeluarkan eksudat atau getah seperi lateks putih bila dipotong.
Dalam sejarahnya, perkebunan karet pertama dibangun pada tahun 1890 menggunakan spesies ini karena dalam percobaan lapang karet kebo mengasilkan getah yang lebih unggul. Namun semenjak ada tekhnik penyadapan, minat pasar kemudian beraliha pada tanaman karet (Hevea brasiliensis) karena produksinya melampaui karet kebo.
Karet kebo yang ditemukan di alam asli pohonnya dapat tumbuh sampai 30 meter dengan cabang menyebar dan bertajuk bulat. Ukuran daunnya dapat mencapai 30cm bahkan lebih dengan tangkai pendek dan kaku. Bentuk daun elips dengan tulang daun yang kuat. Buah karet kebo memiliki bentuk bulat telur dengan panjang kurang lebih 1 cm berwarna kuning kehijauan.
Sekarang ini para Plant lovers banyak yang menjadikan tanaman karet kebo ini sebagai tanaman hias indoor untuk membercantik tatanan rumahnya. Tanaman ini dapat diperbanyakdengan stek tunas atau stek pucuk. Perawatannya juga terbilang mudah. Karet kebo membutuhkan cukup banyak sinar matahari, namun secara tidak langsung. Penyiraman cukup dilakukan 2-3 kali seminggu jika diletakkan di dalam ruangan, karna tanaman ini menyukai kelembaban yang rendah.
IG : Planteria.id
WA : https://wa.me/6289530301523
Tips Tanaman dan info produk https://linktr.ee/orderplanteria
Shopee : https://shopee.co.id/bambangs09?page=1&sortBy=pop
Tokopedia : https://www.tokopedia.com/planteriaid
Web : https://www.planteria.id/
Admin – DA